BATUBARA | Bupati Batubara Ir. Zahir, MAP akan mengirimkan tim arkeolog ke Balai Cagar Budaya (BCB) regional 1 Aceh untuk, menggali situs peninggalan sejarah daerah Batubara.
Tim nantinya akan menggali dan mempelajari situs peninggalan sejarah di Batubara yang diperkirakan mencapai 200 situs.
Demikian diungkapkan pemerhati situs sejarah Batubara Taufik Abdi Hidayat, S.Sos kepada wartawan, Rabu (23/1/2019).
Dijelaskan Taufik tim yang akan berangkat minggu depan akan mempersiapkan agenda penanganan situs sejarah di Batubara yang sudah dan belum menjadi aset negara.
Diungkapkan kolektor benda-benda peninggalan sejarah Batubara itu hingga saat ini baru 14 titik yang terdaftar sebagai situs budaya pengembangan nilai geografis sejarah di Batubara yang diakui pemerintah pusat.
“Sementara hasil pantauan saya dilapangan ada 200 titik situs lagi yang belum diketahui Pemkab Batubara dan perlu disampaikan kepada Pemkab agar menugaskan tim arkeologi untuk segera melakukan penelitian,” ungkap Caleg DPRDSU Dapil Sumut V Batubara, Asahan dan Tanjung Balai dari Partai Perindo.
Disebutkan mantan Komisioner KPU Batubara 2 periode, Bupati Batubara telah membentuk tim arkeolog dan saat ini sedang mempersiapkan bahan dan dokumen yang akan dibawa ke Balai Cagar Budaya regional 1 Aceh.
“Insha Allah sebanyak 100 situs akan kita proyeksikan kepada pemerintah pusat agar terdaftar sebagai situs resmi,” harap Taufik yang telah menggeluti situs peninggalan sejarah Batubara 10 tahun terakhir.KM-eps/doli
