Usaha Sebelumnya Merugi, Bumdes Empat Negeri Alih Usaha Budidaya Ikan Tawar

oleh -33 views

BATUBARA | Melalui musyawarah desa Empat Negeri tahun 2017 lalu, dicapai kesepakatan Bumdes mengelola ternak domba.

Pengurus Bumdes yang diketuai Madjonri melaporkan kepada Kepala Desa bahwa mereka telah melakukan pembelian 60 ekor domba (kambing gembel) tanpa koordinasi dengan pihaknya.

Demikian penuturan Kepala Desa Empat Negeri Suminah kepada wartawan di Cafe ACC Desa Empat Negeri Kec. Lima Puluh Batubara, Kamis (10/01/2019) petang.

Namun dikesalkan Kades ternak domba yang dikandangkan di belakang rumah Joko di Dusun II setelah setahun bukannya berkembangbiak.

Parahnya lagi menurut Kades domba-domba yang jumlahnya tetap 60 ekor malah semakin mengecil sehingga melalui musyawarah desa diputuskan menjual seluruh ternak.

Bukannya untung malah buntung, 60 ekor domba yang sebelumnya dibeli seharga Rp. 60 juta ketika ditawarkan kepada agen ternak kambing hanya dihargai Rp. 26 juta saja.

” Belum lagi biaya pembuatan kandang sekitar Rp. 10 juta serta sewa lahan sebesar Rp. 1 juta dan biaya pengembalaan (angon). Bumdes rugi besar,” terang Kades.

Karena merugi maka Kades Empat Negeri memutuskan tahun 2018 tidak mengucurkan dana ke Bumdes. Selain itu hingga awal 2019 pengurus Bumdes belum mempertanggungjawabkan pengoperasian Bumdes Empat Negeri.

Meski pengucuran dana pertama ke Bumdes merugi, namun melihat prospek pembudidayaan ikan tawar yang dilakukan kelompok warga secara swadana di Dusun I Desa Empat Negeri akhirnya Kades mengucurkan dana sebesar Rp. 36 juta.

Selain pengucuran dana ke Bumdes, Kades mengganti kepengurusan Bumdes dari Madjonri kepada Mahendra Sudrajat sebagai Ketua Bumdes.

Keikutsertaan Bumdes dalam budidaya ikan air tawar ditandai pelepasan bibit ikan mas kiloan sebanyak 100 kg yang dilakukan Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang dan Waka Polres Herwansyah Putra, Rabu (09/01/2019).

Ditangan pengurus Bumdes yang baru Kades meyakini Bumdes Desa Empat Negeri dapat berkembang dan memberikan kontribusi ke kas desa serta menyerap tenaga kerja.KM-eps/dol