BATUBARA | Satu unit Kapal pukat trawl (gerandong) dibakar orang tak dikenal (OTK), diduga sekelompok nelayan di perairan depan Pos AL Tanjungtiram, Kabupaten Batubara, Senin (14/1/2019).
Saksi mata menyebutkan kapal pukat gerandong diseret ke perairan dekat Pos AL lalu dibakar disana. Tidak ada korban jiwa karena ABK kapal pukat gerandong menyelamatkan diri dengan terjun ke laut.
Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang bersama personil segera turun ke TKP bergabung dengan tim pegassus Polsek Labuhan Ruku yang telah tiba sebelumnya. Polisi segera melakukan olah TKP.
Kepada wartawan Kapolres mengungkapkan belum diketahui siapa tersangka namun dipastikan pihaknya akan melakukan penyidikan.
Kapolres menjelaskan kronologi pembakaran kapal pukat gerandong yang terjadi hari Senin (14/1/2019) sekira pukul 16.30 wib tepat di perairan laut Tanjungtiram.
Saat para nelayan belum kembali kedarat ditemukan satu unit kapal gerandong sedang melakukan operasi menangkap ikan. Para nelayan belum diketahui nelayan apa mendatangi kapal pukat lalu terjadi kericuhan.
Kemudian ABK kapal pukat melompat ke laut menyelamatkan diri masing-masing. Sekitar pukul 17.50 WIB kapal pukat yang diseret nelayan tiba di depan Pos AL di ujung Bom Tanjungtiram. Ditempat inilah kapal yang telah ditinggal kabur oleh ABKnya dibakar.
Atas kejadian tersebut pemilik kapal (korban) mengalami kerugian, namun belum diketahui berapa besar nilainya.KM-eps