MEDAN | Tim Reskrim Polrestabes Medan, terus melakukan pengembangan mengungkap kasus kematian Jamaluddin yang meruoakan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan.
“ Kita belum menetapkan tersangka pelaku pembunuhan terhadap Jamaluddin. Namun, kita sudah mengantongi identitas pelakunya. Dan polisi sudah mengarah pada orang dekat dari korban (Jamaluddin,red),” sebut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto kepada wartawan, Selasa (3/12/2019).
Dikatakan Eko Hartanto, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif. Dimana, berdasarkan hasil autopsi, petugas menemukan adanya bekas jeratan di leher korban (Jamaluddin,red).
“ Kita masih mengumpulkan sejumlah bukti-bukti baru, dan akan berusaha secepat mungkin mengungkapkan kasus kematian Humas PN Medan itu (Jamaluddin,red). Kita menginginkan penyelidikan kasus pembunuhan ini tuntas,” sebut Kasat Reskrim.
Diketahui, , Jamaluddin (55) warga Perumahan Royal Monaco Blok B No. 22 Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan ditemukan tewas di areal kebun sawit milik masyarakat di Dusun II Namo Bintang Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat (29/11/2019) siang.
Saat ditemukan, posisi korban berada dibangku nomor dua keadaan tubuh miring didalam mobil miliknya Toyota Land Cruiser Prado Nomor Pol. BK 77 HD.
Pemenuan mayat hakim Jamaluddin, berawal dari laporan warga kepada kepala desa adanya mobil masuk ke jurang di areal perkebunan sawit. Kemudian laporan, tersebut diteruskan ke Polsek Kutalimbaru.
Selanjutnya, mayat korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Poldasu di Jalan KH Wahid Hasyim Medan,guna untuk dilakukan autopsi. Usai autopsi dan di sholatkan di RS Bhayangkara Poldasu Medan, jenazah Jamaluddin dibawa untuk dimakamkan ditempat kelahirannya di Desa Nigan, Kecamatan Seunagan Nagan Raya.KM-red
