Tinjau Jembatan Ambruk, Bupati Batubara Geram Tak Ada Inisiatif Kadis PUPR

oleh -11 views

BATUBARA | Tidak adanya respon Plt. Kadis PUPR Batubara Muhammad Yunus ST yang tidak berinisiatif membangun jembatan alternatif pasca rubuhnya jembatan penghubung Kabupaten Batubara menuju Kabupaten Serdang Bedagai membuat geram Bupati Batubara Ir. Zahir, MAP.

Sikap tersebut diungkapkan Zahir saat meninjau jembatan ambruk di Kelurahan Pangkalan Dodek, Kecamatan Medang Deras, Rabu (6/2/2019).

Bupati Batubara Zahir meminta kepada Dinas PUPR untuk segera melakukan perbaikan dengan membangun jembatan alternatif.

“Tadi pagi saya sudah meninjau langsung jembatan yang putus di pangkalan dodek itu, saya marah kepada Dinas PUPR, Camat serta Kepala Desa. Masa masyarakat yang mengeluarkan duit untuk menginisiatif membuat jembatan darurat,” kata Zahir.

Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan, dalam hal seperti itu, seharusnya peran pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat.

“Jadi, ada warga yang mendahulukan dana untuk buat jembatan darurat. Jadi idenya itu yang mahal. Di mana peran pemerintah dalam hal ini, di mana Dinas PUPR, diman camat dan kepala desa,” tegas Zahir.

Selanjutnya, Zahir juga memberikan warning kepada pegawai yang sudah tidak betah dan sanggup lagi bekerja sebagai pelayanan masyarakat. “Jika memang sudah tidak betah, silahkan mengundurkan diri, saya akan tandatangani permohonannya,” ujar Bupati.

Tampaknya apa yang diucapkan Bupati tidak main-main. Saat itu juga Sekda diperintahkan mengevaluasi pejabat yang tidak bekerja.

“Kalau memang sudah tak sanggup bekerja, mengundurkan diri saja. Kepada Sekda, mana yang tidak bisa kerja, copot saja, biar saya teken. Beri peringatan dulu. Untuk jembatan, saya tunggu hari ini juga material harus sudah masuk untuk perbaikan jembatan, jangan tunggu besok-besok lagi,” tegasnya.

Selain meninjau jembatan, Bupati Zahir juga menjelaskan telah meninjau beberapa bangunan infrastruktur termasuk meninjau gedung Puskesmas.

“Saya juga meninjau gedung puskesmas. Puskesmasnya jorok, pegawainya juga sombong- sombong. Udah gitu ada pohon yang sudah menjorok ke arah kantin, sudah diminta untuk ditebang, tapi gak juga ditebang”, ujarnya.KM-eps