MEDAN | Dugaan korupsi yang disinyalir melibatkan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Madina, Taufik Zulhendra Ritonga siap dibongkar atau diusut Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu).
Dugaan korupsi Kadis Pertanian Madina, Taufik Zulhendra Ritonga disampaikan puluhan mahasiswa tergabung dalam Pengurus Pusat Gerakan Aktivis Mahasiswa Sumatera Utara (PP GAM Sumut), Kamis (9/8/2018) saat berunjukrasa di kantor Kejatisu Jalan AH Nasution Medan.
Kordinator lapangan Kurnia Ikhsan Lubis yang menyampaikan tuntutan PP GAM Sumut menyatakan, Kadis Pertanian Madina, Taufik Zulhendra Ritonga diduga telah melakukan tindak pidana korupsi yang merugikan keuangan negara bersumber dari APBD Kabupaten Madina Tahun 2015.
Ditegaskan Kurnia, Kadis Pertanian Madina diduga telah melakukan pemotongan dana Bantuan Sosial (Bansos) berupa kegiatan pengembangan optimalisasi lahan sub sektor tanaman pangan tahun 2015, dalam program penyrdian dan pengembangan prasarana dan sarana pertanian di Kabupaten Madina.
“Jumlah pemotongan yang dilakukan Dinas Pertanian Madina bervariasi yakni Rp 20 juta dan Rp 50 juta, dengan dalil si pemotong kepada kelompok tani,” sebutnya.
Sesuai investigasi PP GAM Sumut, kata Kurnia, pemotongan dana Bansos setiap kelompok tani di Kabupaten Madina dalam kegiatan pengembangan optimalisasi tahun 2015 itu, diduga kuat Kadis Pertanian Madina dan kroninya meraup keuntungan untuk memperkaya diri sendiri lebih kurang Rp 2 miliar.
“Kami menduga Kadis Pertanian Madina Taufik Zulhendra Ritonga kebal hukum. Kami meminta Kepala Kejatisu periksa dan tahan Kadis Pertanian Madina, karena diduga telah melakuka pemotongan dana bansos dari penerima yakni dari kelompok tani di Madina,” tandas Kurnia diikuti teriaka massa PP GAM Sumut.
Kasubsi Penkum/Humas Kejatisu, Yosgernold Tarigan menanggapi tuntutan PP GAM Sumut mengatakan, laporan dugaan korupsi Kadis Pertanian Madina akan disampaikan ke Kepala Kejatisu untuk proses tindaklanjut.
"Kita berterima kasih telah menyampaikan dugaan korupsi di Dinas pertanian Madina. Kita siap proses dan mengusut laporan dugaan korupsi tersebut," kata Yosgernold.
Kadis Pertanian Madina, Taufik Zulhendra Ritonga ketika dikonfirmasi koranmonitor.com melalui via selulernya 081260044XXX
tidak dapat dihubungi. Hingga berita ini dimuat Kadis Pertanian Madina belum berhasil dihubungi.red