Kemenag Turun Tangan Kasus Viral Siswa MAN 1 Medan Dibully

oleh -30 views
Kemenag Turun Tangan Kasus Viral Siswa MAN 1 Medan Dibully
Ilustrasi

koranmonitor – JAKARTA | Kemenag Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengusut informasi adanya siswa MAN 1 Medan yang diduga menjadi korban bully dan penculikan.

Kepala Kanwil Kemenag Sumut Ahmad Qosbi mengaku sudah mengirim tim menemui korban ke rumahnya di kawasan Simpang Limun, Medan.

Ahmad mengaku sudah mendapatkan informasi dari orang tua korban telah melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya ke MAN 1 Medan.

“Orang tua si anak itu melapor ke MAN 1. Sudah saya suruh kalau ada yang terlibat siswa MAN, ada alumni pula. Kata iya (korban siswa MAN 1 Medan),” katanya mengutip detikcom.

Berdasarkan informasi yang diterimanya peristiwa itu terjadi pada Kamis (23/11).

Kasus pembullyan dan penculikan terhadap siswa MAN 1 Medan awalnya terbongkar melalui sebuah unggahan di media sosial. Dalam unggahan itu disebut korban dibully hingga diculik, serta pelaku berjumlah 20 orang.

“Telah terjadi pembully-an pada adik saya, dia sekolah di MAN 1 Medan. Awalnya dia diculik dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore oleh anak-anak yang sekolah di MAN 1 Medan dan mantan alumni MAN 1 Medan,” demikian tertulis diunggahan @jojofashion_bangkok2 yang dilihat, Sabtu (25/11).

Korban disebut dipaksa untuk memakan lumpur oleh para pelaku. Bahkan para pelaku disebut menyuruh meminum air liur korban.

“Para pembully memaksa adik saya untuk makan lumpur, menghisap sendal, makan dan ranting, serta meminum air ludah dari pembully,” sambung unggahan itu.

Pelaku juga disebut menyiksa korban dengan cara dipukul hingga meletakkan kunci yang dipanaskan ke tangan korban. Dalam unggahan itu, disebut pelaku sekitar 20 orang.

“Tidak sampai di situ, adik saya juga disiksa, ditendang, dipukul, dibakar tangannya pakai kunci yang sudah dipanasi api. Total pembully ada 20 orang,” imbuhnya. KMC