Skenario Awal, ZH Ingin Suaminya Jamaluddin Meninggal Karena Serangan Jantung

oleh -16 views

MEDAN | ZH merupakan istri dan otak pelaku pembunuhan Jamaluddin Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, menginginkan pembunuhan suaminya seolah-olah disebabkan serangan jantung.

“Sesuai dengan rencana awal, ZH (istri Jamaluddin) menginginkan suaminya meninggal karena serangan jantung. Jadi skenarionya korban meninggal karena serangan jantung,” kaya Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin kepada wartawan usai rekonstruksi tahap II dikediaman korban, Kamis (16/1/2020).

Namun skenario tersebut berubah, karena para eksekutor membunuh korban dengan cara membekap wajah korban terlalu kuat. Akibat bekapan ersebut membuay ada bekas lebam-lebam.

“Disini ada perdebatan karena tidak sesuai dengan rencana awal. Skenario asalrena pelaku, korban meninggal karena serangan jantung dan itu terjadi pada jam 01.00 WIB tanggal 29 November 2019. Para tersangka terkejut karena ada lebam-lebam merah pada wajah korban ini mereka tidak duga karena semakin kuatnya saat membekap korban,” terang Kapolda.

Melihat adanya lebam-lebam di wajah korban, istrinya kemudian menyuruh tersangka JP dan RF untuk membawa, dan membuang korban ke area perkebunan.

“Karena ada meninggalkan jejak dan ini tidak di izinkan istri korban karena pasti polisi menuduhnya sebagai pelaku dan bukab serangan jantung. Kemudian mereka berdebat akhirnya disepakati untuk membuang jenazah korban.
Pokoknya istri korban berkeras bawa dan buang dari rumah dan membuangnya ke arah perkebunan yang ada di kawasan Kutalimbaru,” ungkap Kapolda.

Dalam kasus ini pihak kepolisian sudah berhasil mengungkap para pelakunya diantaranya adalah istri korban ZH (41), dan dua orang eksekutor yakni JP (42) dan RF (29). Di mana, istri korban diketahui sebagai otak pelaku pembunuhan Jamaluddin.

Untuk diketahui bahwa Jamaluddin (55) merupakan warga Perumahan Royal Monaco Blok B No. 22 Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor.

Di mana korban ditemukan meninggal dunia di jurang areal kebun sawit milik masyarakat di Dusun II Namo Bintang Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, Jumat (29/11/2019) siang.

Pada saat ditemukan korban berada di dalam mobil Toyota Land Cruiser Prado BK 77 HD dalam keadaan kaku terlentang di bangku mobil nomor dua dengan kondisi tidak bernyawa lagi dengan posisi miring dengan wajah mengarah ke bagian depan.

Kemudian jasad Jamaluddin telah diautopsi di RS Bhayangakara, Medan pada Jumat (29/11) malam. Jenazahnya kemudian dibawa untuk dimakamkan di Nagan Raya, Aceh, Sabtu (30/11/2019).KM-red