BINJAI | Menyambut Natal dan Tahun Baru 2019,Tim satgas pangan Kota Binjai, lakukan sidak (inspeksi mendadak) ke pasar Moderen yang ada di Kota Binjai Rabu (19/12/2018).
Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Wirlan Arief Sik dan penanggungjawab Sekdako Binjai serta anggota Kadis Pasar, Tobertina, Katis Kesehatan Dr Maharani Manalu, Kabag Perekonomian dan Staf Ahli.
Dalam kegiatan sidak ini di bentuk 3 Tim. Tim pertama kepasar pajak Tafif, Tim ke2 ke gudang beras di pimpin AKP Wirlan, Tim ke 3 Kadis Pasar Tobertina ke pasar Moderen Binjai Mall, dan Tim 4 ke Asia King pasar moderen, di pimpin kabag perokonomian pemko Hadi Nouria dan stap Ahli bu Mustika.
Sekira pukul 14.15 wib, Tim Sidak kembali kumpul ke ruang rapat.III membuat laporan hasil masing – masing yang di temukan di lapangan dari mulai pajak Tafip, pasar Moderen Asia King dan Binjai Mall dan Gudang Beras.
Setelah dibuat berita acara, kabag perokonomian menyatakan, mereka dari Tim sandang pangan mendapat temuan di lapangan. Dimana di lapangan masih ada masyarakat Binjai berdangang yang memakai cairan formalin. “Hasil pemeriksaan BPPOM, menyatakan positip memakai pormalien.”ujar Kabag Perekonomian Pemko Binjai, Hadi Nouria
Sambungnya, di pajak tapif pedangang ayam potong memakai cairan formalin. Nining warga Tanjung Jati yang berdagang ayam potong ditemukan memakai formalin. “Di pasar moderen Asia King kami temukan chin chow manis kong kee, positip memakai formalien, limau chin chow manis pakai formalin,”sebutnya.
Tim satgas juga menemukan di Hypermart Duper Mall.jenis barang yang telah kadarluarsa seperti vegeta Nature Diater Fibre suplement (ED:15 Desember 2018), yogurt Greenfields Rasa Bluebery.(ED: 22 Des 2018) dan juga di temukan jenis barang tidak layak (peyot), jenis barang susu kental manis ormela frisian Flag, pocari Swet.
“Jenis – jenis barang yang di laporkan semua hasil dari data BPOM,”tandasnya. KM-Zai
