MEDAN | Bencana Gempa dan Tsunami yang menelan korban ribuan warga di Donggala, Sigi, dan Palu, Sulawesi Tengah masih menjadi pusat perhatian berbagai pihak. Mulai mengirimkan doa, mengirimkan berbagai bantuan baik kebutuhan sehari-hari hingga mengirimkan tim medis.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Kodam I/BB, sebanyak 8 Tim Medis sudah diberangkatkan ke Palu dalam rangka tanggap bencana Donggala,Sigi dan Palu, Sulteng.
“Kami berangkat dengan satu orang dokter ortopedi yaitu Mayor dr.Kurniawan Silalahi SPot, Dokter anastesi, dokter penata anastesi dan perawat. Kami berangkat ke palu naik pesawat dari suta akhirnya transit dari balik papan menunggu pesawat Herkules,” jelas Karumkit TK II putri hijau Kesdam I/BB koloneln Abdullah Sp.THT pada Kamis, (11/10/2018).
Dijelaskannya, Sesampainya di Palu, pihaknya bersandar di Rumah Sakit Undata, Palu. Kemudian Tim medis menangani kasus fraktur terbuka dan tertutup. Dengan melakukan pengobatan kepada pasien.
Sempat juga dijelaskan Saat berada di Palu, kondisinya masih memprihatinkan meski sudah banyak korban yang tertangani namun masih banyak korban yang tertimbun reruntuhan yang belum ditemukan.
“Kondisinya saat kita disana masih memperihatinkan, masih banyak korban yang belum ditemukan karena tertimbang reruntuhan gedung-gedung tinggi salah satunya gedung Ramayana,” katanya.
Sementara itu, dalam waktu ini sesuai arahan Pusat, Tanggap darurat benvana akan segera selesai, namun pihaknya Rencananya dari tim Kodam I/BB akan memberikan bantuan segera mungkin untuk membantu saudara saudara yang tertimpa bencana. Mulai obat-obatan, dan baju layak pakai.red