MEDAN | Dalam rangka Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Tahun TNI tahun 2018, Kodam I/BB bekerjasama dengan Walubi menggelar bakti sosial operasi katarak di Rumah Sakit Putri Hijau Medan, Kamis (11/10/2018).
Kegiatan bakti sosial operasi katarak ini bertujuan sebagai kegiatan kemanusiaan untuk membantu dan mensejahterakan kesehatan masyarakat. Hal tersebut dinyatakan Panglima Daerah Militer (Pangdam) I/ Bukit Barisan, Mayor Jenderal (Mayjen) M Sabrar Fadhilah.
“Kita sangat berterimakasih kepada semua pihak yang membantu seperti Walubi, tambang emas Martabe karema sudah bersama -sama membantu terselenggaranya kegiatan bakti sosial ini.
Selain dalam rangka HUT TNI, ini juga merupakan gerakan inisiatif yang tujuannya mensejahterakan kesehatan masyarakat terutama yang kurang mampu,” katanya saat melihat langsung para pasien yang sudah selesai operasi di gedung serbaguna Rumkit putri hijau, Medan.
Mayjen, M Sabrar Fadhilah juga mengatakan kegiatan kemanusiaan ini diharapkannya harus terus dilakukan dan didukung secara bersama- sama oleh semua pihak. Karena akan sangat membantu masyarakat.
Tahun ini, ditargetkan dapat memulihkan penglihatan 1000 mata masyarakat yang tersebar di Sumatera Utara, dimana kegiatan ini digelar 3 titik diantara Sibolga dan Padang Sidempuan sampai pada tanggal 15 Oktober 2018 mendatang.
“Kita minta kegiatan ini terus berlangsung karena sangat membantu masyarakat kita yang ada di Sumatera utara,” tegasnya.
Salah seorang peserta operasi katarak, Saniman (70 Tahun) warga Kelambir 5 Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang mengaku sangat senang. Setelah 2 tahun tidak jelas melihat, kini pasca operasi, Saniman mengaku sudah dapat melihat dengan jelas dan mengucapkan terimakasih kepada pihak yang terlibat.
Menurutnya dengan adanya kegiatan ini sangat membantu masyarakat penderita katarak sehingga dapat melihat dengan terang kembali.
“Saya harap kegiatan ini terus berlangsung agar dapat membantu saudara lainnya yang menderita katarak yang jelas sangat menganggu aktivitas,” harap Saniman.
Begitu juga yang diakui Yatini warga Indrapura. Tau kegiatan ini dikatakanya dari anaknya dan Sudah 9 bulan menderita katarak. Selama ini ia mengaku sangat sedih karena kerap kesulitan melihat dan bahkan sering tidak mengenali kerabatnya karena matanya tidak bisa melihat. Ia meminta agar kegiatan ini terus berlangsung.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Mayjen, M Sabrar Fadhilah menegaskan khusus HUT TNI yang bertemakan profesionalisme TNI untuk rakyat artinya pihaknya berterimakasih kepada rakyat karena keberadaan TNI lahir dari rakyat dan untuk rakyat.
Apa yang dilakukan TNI termasuk meningkatkan sumberdaya manusia, kemampuan alat-alat semua sistem senjata dan Semuanya dipersembahkan untuk rakyat.red