BATUBARA | Sejak menjabat Bupati Batubara, Ir. Zahir, MAP banyak melakukan perombakan mental dan sistem kerja ASN. ASN tidak bisa lagi berlengah-lengah. Zahir ingin ASN disiplin dan bertanggungjawab pada tupoksinya sebagai pelayan masyarakat. Bagi ASN yang tidak disiplin maka bersiaplah akan menerima sanksi.
Diera kepemimpinan Bupati Batubara Zahir-Oky, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Batubara harus disiplin.
Hal itu dikatakan Bupati Batubara Ir. Zahir, MAP diwakili Asisten III Setdakab Batubara Attaruddin SPd, MSi dalam sambutannya pada acara tabligh akhbar dan pengukuhan Alumni Universitas Islam Negeri Sumut (IKA Alumni UIN SU Kab Batubara), Rabu (20/2/2019) di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT), di Desa Empat Negeri, Kec Datuk Lima Puluh Kab Batubara.
Hadir, Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang, SH. M, Hum diwakili Kabag Sumda Kompol MA Ritonga, Kakan Kemenang Batubara H Ahmad Sofyan, MA, Ketua MUI Ghazali Yusuf, Lc, Ketua DPC PP Batubara Yakad Ali, SE, Pembina, Ketua dan Rektor STIT serta undangan lainnya.
Terkait permohonan pihak STIT agar Pemkab Batubara bisa memberi suntikan anggaran untuk perkembangan sekolah tersebut, menurut Attaruddin ada beberapa item mata anggaran yang memungkinkan dapat disalurkan. Misalnya saja dana peningkatan pendidikan ataupun dana sosial.
“Ada anggaran yang mungkin dapat disalurkan, pihak STIT silahkan membuat proposal agar dalam hal administrasi jelas arah dan peruntukannya serta jelas pula pertanggungjawabannya”, kata Asisten jago berpantun itu.
Anak Batubara lanjut Attaruddin banyak yang berprestasi. Oleh karena itu, dengan berdirinya STIT diharapkan bisa melahirkan generasi handal, berpotensi sehingga dapat mewarnai pembangunan daerah nantinya.
Sebelumnya, Ketua STIT Dr Erwan Effendi dalam sambutannya mengungkap perkembangan sekolah yang berdiri sekitar 3 tahun lalu.
Semula, mahasiswa di STIT ini hanya sekitar 30 orang. Seiring waktu berjalan serta kegigihan para pendiri kini mahasiswanya sudah mencapai 100 orang, katanya.
Dr Erwan mengakui banyak kekurangan dalam hal pengembangan sekolah tersebut. Oleh karena itu kata dia, bila pemerintah hadir maka diyakini STIT akan semakin maju.
“Untuk pencapaian perkembangannya dimohon ada suntikan dana dari Pemkab Batubara”, harapnya.
Senada dikatakan Pembina STIT Drs Darwis,Msi. Pada acara pengukuhan Alumni yang bertema “Menjadikan Wadah Alumni yang Handal untuk Berkhidmat Bagi agama, masyarakat, bangsa dan negara”, mantan Kadisdik Batubara ini juga berharap Pemkab Batubara dapat menyisihkan sebagian anggaran untuk STIT tersebut.
Sementara itu, Kabag Sumda Kompol MA Ritonga mengapresiasi berdirinya STIT yang akan melahirkan orang-orang berilmu.
Disamping itu Kabag kembali menghimbau masyarakat untuk menjaga kondusifitas menjelang Pemilu yang akan digelar 17 April 2019 mendatang.
Kabag juga mengungkapkan penilaiannya terkait perkembangan informasi di media sosial jelang pemilu.
“Mohon maaf, saya memang lemah dalam hal agama tapi saya lihat ditahun politik ini banyak ustadz yang disinyalir dilaga-laga, bahkan terkadang ada indikasi berbicara tidak pada alurnya.
Ustadz jangan mau dipecah belah, mari kita ciptakan suasana sejuk dan damai agar Batubara tetap sejahtera”, ajak mantan Kapolsek Lima Puluh ini.KM-eps