BATUBARA | Penyebaran berita hoax (berita bohong) terlebih pada tahun politik menjelang Pilpres 2019, dirasakan telah mencapai tahap mengkhawatirkan.
Menyikapi hal itu DPD KNPI Kabupaten Batubara bersama PC Ansor Kabupaten Batubara, menggandeng Pemkab Batubara menggelar dialog melawan hoax di aula Kantor Kesbang di Lima Puluh, Jumat (8/2/2019) petang.
Melalui jihad kebangsaan, peserta menyatakan sikap, hoax adalah pemicu terjadinya keributan dan kekacauan yang dapat merusak tatanan kehidupan di masyarakat.
Ketua PC ANSOR Kabupaten Batubara, Burhan menyatakan, hoax adalah kebohongan. Kebohongan adalah kejahatan yang harus dibinasakan karena dapat merusak tatanan berkehidupan dan berkebangsaan dan merusak perdamaian.
Karena itu, dilanjutkan Burhan, jihad melawan hoax sebagai tindakan perang melawan kebohongan yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
Sikap berikutnya adalah, siap menggerakkan seluruh potensi generasi muda melawan hoax, dan ujaran kebencian sebagai wujud menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Kemudian menolak politik identitas dan mendukung Pilpres yang demokratis, jujur, dan berkualtitas.
Pernyataan sikap tersebut ditandatangani oleh Asisten II Setdakab Batubara Renol Asmara, SH, Ketua DPD KNPI Batubara, Ketua PC ANSOR Batubara Burhan, Ketua Sapma IPK Batubara Firaun Akhbar, SPd, DPC PPM Batubara Edison Doloksaribu.
PD IPM Muhammad Hair, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Rahmadi, Koornas Ama NU Ahmad Ridwan Hasibuan, PK KNPI Kec. Talawi Erwinsyah, dan Perwakilan Wartawan di Batubara Kamaluddin.KM-eps