Beda Arah, Rupiah Lanjutkan Pelemahan Sementara IHSG Berlanjut Menguat

oleh -27 views

koranmonitor – MEDAN | Pengamat ekonomi, Gunawan Benjamin mengatakan, pasar saham pada perdagangan pagi ini (Jumat, 16 Februari) kembali melanjutkan tren penguatan.

Kabar buruk dari ekonomi jepang yang terkontraksi, disusul ekonomi inggris yang juga mengalami kontraksi. Tidak begitu banyak menjadi pemicu pelemahan kinerja pasar keuangan pada hari ini.

IHSG dibuka menguat di level 7.336, seiring dengan menguatnya kinerja pasar keuangan di Asia.

Sementara itu, kata Gunawan, kinerja mata uang Rupiah masih melanjutkan pelemahan. Dimana Rupiah menguat cukup signifikan dikisaran level Rp15.665 per US Dolar.

“Kinerja mata uang rupiah terpukul setelah rilis data neraca perdagangan kemarin lebih buruk dari ekspektasi. Neraca perdagangan yang terus melemah menjadi kabar buruk bagi Rupiah, mengingat tren pelemahan ekspor terjadi disaat Negara lain mengalami perlambatan ekonomi,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima koranmonitor.com.

Selain itu, ekspektasi memudarnya rencana pemangkasan bunga acuan yang diperkirakan baru akan dimulai pada bulan Mei mendatang, juga turut memicu terjadinya pelemahan mata uang rupiah belakangan ini. Berbeda dengan Rupiah yang tertekan, harga emas justru membaik pada perdagangan di pagi ini.

Harga emas kembali diperdagangkan di atas $2.000 per ons troy nya. Dimana harga emas ditransaksikan dikisaran level $2.004 per ons troy sejauh ini.

Penguatan harga emas terdorong oleh technical rebound setelah tekanan yang cukup besar pada perdagangan sebelumnya. Sementara itu, minimnya sentimen pasar pada hari ini akan membuat pasar keuangan bergerak cukup volatile. KMC