IHSG Tak Mampu Bertahan di Zona Hijau, Rupiah Dekati Penutupan Sebelumnya

oleh -19 views
Waspadai Perlambatan Ekonomi AS, Pelaku Pasar Akan Banyak Mengambil Posisi Wait And See
Gunawan Benyamin

koranmonitor – MEDAN | Baik IHSG dan mata uang rupiah, kinerjanya mengalami tekanan selama sesi perdagangan berlangsung IHSG ditutup melemah 0.19% di level 7.073,82.

Sementara itu mata uang Rupiah ditutup melemah di level Rp16.220, mendekati level penutupan perdagangan akhir pekan sebelumnya (Rp16.250/US Dolar). Kinerja IHSG bahkan terpantau bergerak berlawanan dengan sejumlah bursa di Asia, yang ditransaksikan menguat pada perdagangan hari ini.

Menurut pengamat ekonomi Sumut Gunawan Benjamin, pelemahan IHSG hari ini bertepatan dengan rilis neraca perdagangan tanah air yang mengalami surplus di bulan maret menjadi $4.47 milyar. Namun sangat disayangkan membaiknya neraca perdagangan tersebut tidak lantas membuat kinerja pasar keuangan, khususnya pasar saham membaik. Bahkan mata uang Rupiah justru mengalami tekanan setelah rilis data tersebut.

Selain data neraca perdagangan, isu politik seperti keputusan mahkamah konstitusi, terkait gugatan Pilpres juga diputuskan di waktu yang bersamaan. Selebihnya sejumlah indikator seperti imbal hasil US Treasury yang mengalami kenaikan serta bertahannya USD Index di level 106, memang sangat potensial mendorong pelemahan pada pasar keuangan di tanah air.

Sementara itu, harga emas pada perdagangan hari ini berlanjut melemah di kisaran level $2.359 per ons troy nya. Harga emas tertekan dengan sejumlah rilis data ekonomi AS di akhir pekan nanti.

Dimana pasar masih mewaspadai kemungkinan rilis data yang menunjukan bahwa AS masih akan menunjukan kinerja ekonomi yang membaik dan kian jauh dari kemungkinan pemangkasan bunga acuan. KM-red