MEDAN | Sinergitas dengan berbagai elemen dan organisasi masyarakat, serta organisasi profesi sangat dibutuhkan untuk pembangunan Sumatera Utara Bermartabat.
“Kami senantiasa membuka pintu untuk semua elemen yang punya ide dan program untuk pembangunan Sumut agar lebih Bermartabat, terlebih organisasi profesi seperti Ikatan Wartawan Online (IWO),” jelas Kepala Dinas (Kadis) Informasi dan Komunikasi (Infokom) Sumatera Utara Drs H Mhd Fitriyus SH MSP saat menerima audiensi Ikatan Wartawan Online (IWO) Medan, Rabu (27/2/2019) di Kantor Diskominfo Sumut.
Hadir mendampingi kadis dalam pertemuan tersebut Kabid Pengelolaan Informasi Publik Gadis Melani Rusli, SH, Kasi Media Publik Drs. Parasian Silitonga dan Kasi Layanan Informasi Publik Iwan Sutani Siregar, S.STP, M.Si.
Sementara itu dari Ikatan Wartawan Online (IWO) Medan dihadiri Ketua IWO Medan, Erie Prasetyo didampingi Wakil Ketua IWO Medan Mhd. Fahmi, Pengurus IWO Medan Mhd. Andi Yusri dan Ika Anshari dari Ketua Pokja Humas KNPI Sumut.
Fitryus menyebutkan di zaman era elektronik saat ini pertumbuhan media online sangat pesat, termasuk di Sumut. Bahkan media menstrem. Seperti surat kabar cetak ataupun media elektronik, menurun secaraa drastis bahkan sudah banyak yang tutup, dikarenakan pertumbuhan media online yang menyajikan pemberitaan lebih cepat.
“Perubahan zaman elektronik ini mengharuskan kami dari pemerintahan untuk mengikuti perkembangan teknologi. Kami juga harus kawan-kawan wartawan media online, khususnya mengenai peraturan dan perundang-undangan yang berkaitan dengan media online,” tambahnya.
Pada kesempatan itu Kadis Infokom Sumut ini, mengatakan instansinya membuka pintu yang selebar-lebarnya IWO atapun lembaga lainnya untuk bekerjasama yang tujuannya untuk membangun Sumut agar lebih bermartabat.
“Sinergitas antara pemerintah dan elemen masyarakat sangat berguna untuk mendukung program-program pembangunan” katanya.
Sementara itu Ketua IWO Kota Medan Erie Prasetyo menjelaskan IWO merupakan salah wadah wadah organisasi wartawan yang bekerja di media online. IWO sudah berdiri di Indonesia sejak delapan tahun yang lalu.
“Namun di Sumut dan Kota Medan, IWO dlbentuk setahun yang lalu,” tambahnya.
Dalam kiprahnya sebagai organisasi profesi wartawan, terang Erie, IWO telah melakukan sejumlah gebrakan, antara lain melakukan advokasi membela wartawam yang sedang tersangkut kasus hukum karena menjalankan tugas jurnalistik.
Melakukan kerjasama dengan pihak BUMD, BUMN maupun lembaga pendidikan.
“Kemarin kami bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Pemko Medan dalam kegiatan Medan City Tour, sebelumnya IWO juga membuat kegiatan dengan PLN dan Bank Sumut. IWO juga sudah mengagendakan membuat pelatihan jurnalistik di sekolah-sekolah dan kegiatan lainnya,” terang Erie seraya berharap melalui silturahmi dengan Diskomimfo Provsu ini bisa digagas kegiatan-kegiatan yang berhubungam dengan jurnalistik.KM-red