KUALANAMU | Aviation Scurity (Avsec) Bandara Kualanamu International Air Port untuk pertama kalinya melakukan sosialisasikan Penggunaan Ruangan Penyerahan dan pengambilan Senjata Api (Senpi) bagi penumpang yang membawa senjata api yang biasanya penumpang dari TNI/Polri atau protokoler dari penegak hukum yang ada di bandara kualansmu.
Acara sosialisasi ini digelar di ruang Rapat Terminal Kedatangan domestik Bandara Kualanamu, Selasa (24/7/2018) pagi tadi sekira pukul 10.00 WIB dan dibuka langsung oleh Manager Avsec Kuswadi, sedangkan materi sosialisasinya dipaparkan oleh Asisten Manager Avsec Erwin Adiyasha.
Hadir dalam acara sosialisasi Skep 100/VI/2003 tentang petunjuk teknis penanganan penumpang pesawat udara sipil yang membawa senjata api tersebut para steakholder yang ada di bandara kualanamu, mulai dari Otband, Oic AP II bandara kualanamu, pihak Airline, AOC, pihak protokoler dari TNI,Polri, Kejatisu dan Avsec Airlines.
Dalam acara sosialisasi Penggunaan Ruangan Penyerahan dan pengambilan Senjata Api (Senpi) ini pihak Avsec bandara kualanamu menerima banyak masukan dari para Undangan, baik dari Airlines maupun dari protokoler dari TNI/Polri yang selalu standbay di bandara kulanamu.
Bahkan saat dilakukan peninjauan dan proses penyerahan dan pengembalian senjata dari salah seorang anggota kepolisian Riau yang hendak berangkat ke Riau melalui Bandara Kualanamu ternyata masih ada celah yang perlu diperbaiki.
Menurut Manager Avsec Kuswadi mengatakan dari segi keamanan Penggunaan Ruangan Penyerahan dan pengambilan Senjata Api (Senpi) sudah memadai namun untuk mendapatkan masukkan sehingga dilakukanlah sosialisasi untuk menampung masukan dari seluruh steakholder yang ada di bandara kualama.
“Saya percaya masih ada celah yang harus diperbaiki sehingga dari segi keamanan dapat terjamin, seperti halnya ketersediaan tempat untuk menyimpan senpi yang telah dikeluarkan amunisinya menuju konter chek-in,”ujar Kuswadi.
Sementara itu menurut Ketua Airline Organation Comite (AOC) Rahmat Iskandar sangat mendukung acara sosialilasi Penggunaan Ruangan Penyerahan dan pengambilan Senjata Api (Senpi) tersebut, namun sejumlah Airlines tujuan international menolak penumpang yang membawa senpi.
“Setau saya Airlines yang menolak penumpang membawa senpi masing-masing Air Asia,Silk Air, Jetstar, MAS,” papar Rahmat.red